Jurnal Perspektif Manajerial dan Kewirausahaan (JPMK)

THE INFLUENCE OF COMPANY SIZE, PUBLIC ACCOUNTING FIRM SIZE, AND PROFITABILITY ON AUDIT REPORT LAG

Lena Susanti — 2024-05-31

This research aims to investigate company size, KAP size, and profitability on Audit Report Lag. The research sample is derived from 74 companies in the Basic and Chemical Sector listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) during the period from 2019 to 2022. The study investigates the influence of company size, KAP size, and profitability on Audit Report Lag. The research methodology employed is quantitative research using SPSS version 26, 2019. The research type used is causal research, aimed at testing hypotheses regarding the influence of one or more independent variables on another dependent variable. The research findings state that Company Size, Audit Firm Size, and Profitability do not significantly impact the Audit Report Delay in companies within the Basic and Chemical Industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange From 2019 to 2023.

MANAJEMEN SDM INTERNASIONAL: MENGELOLA KEKUATAN TENAGA KERJA GLOBAL DENGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT

Aldi Wahyu Pradana — 2024-05-31

Manajemen sumber daya manusia (SDM) internasional telah menjadi fokus penting bagi perusahaan global dalam mengelola kekuatan kerja mereka yang tersebar di berbagai negara. Dalam menghadapi tantangan budaya, bahasa, dan regulasi yang unik, perusahaan perlu mengembangkan strategi yang efektif untuk memastikan bahwa karyawan di seluruh dunia dapat beroperasi secara harmonis dan berkontribusi maksimal terhadap tujuan organisasi. Salah satu pendekatan yang semakin ditekankan dalam manajemen SDM internasional adalah pengintegrasian Manajemen Pengetahuan atau Knowledge Management, yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, membagikan, dan menggunakan pengetahuan secara efektif di seluruh organisasi. Penelitian ini mengulas tantangan dalam manajemen SDM internasional, peran Knowledge Management dalam mendukung manajemen SDM global, dan integrasi antara keduanya. Integrasi ini membawa sejumlah manfaat, termasuk peningkatan produktivitas, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan keterlibatan karyawan yang lebih besar. Dengan pendekatan holistik ini, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, kolaboratif, dan inovatif di tengah pasar global yang semakin kompleks dan dinamis.

INOVASI PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN MELALUI SMART TAX PADA BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA PEKANBARU

Ikhwani Ratna — 2024-05-31

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya suatu pembaharuan yang berbasis teknologi gital dalam melakukan transaksi pembayaran pajak bumi dan bangunan yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru. Inovasi ini mulai ada semenjak pandemi covid-19 agar wajib pajak tetap membayar pajak tanpa harus berkerumun. Inovasi ini dinamakan aplikasi Smart tax yang bertujuan untuk memudahkan wajib pajak dalam membayar pajak dan meningkatkan kualitas pelayanan di Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan informan, sedangkan data sekunder diperoleh dari artikel, buku, jurnal, studi kepustakaan dan literature terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Smart tax ini memiliki beberapa menu dimulai dengan cara menggunakan aplikasi seperti pendaftaran pbb, cek penagihan pbb, cetak SPPT , lapor pajak (SPTPD). Smart ini memiliki menu pembayaran bank dan pembayaran non bank dan juga Smart tax menyediakan panduan cara melakukan pembayaran pajak. Dan Smart tax ini memiliki fitur penilaian terhadap kepuasan pengguna Smart tax. Namun aplikasi Smart tax ini belum banyak masyarakat Kota Pekanbaru yang mengetahuinya karena kurangnya sosialiasasi yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru.

PERAN LINTAS BUDAYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI MULTINATIONAL COMPANY – LITERATUR REVIEW

muhammad rizqi maika — 2024-05-31

Tujuan dari penulisan ini untuk menganalisa melalui metode literatur riview hubungan antara budaya perusahaan dengan kinerja pada perusahaan multinasional. Pekerja asing dengan pekerja lokal dalam berinteraksi akan menghadapi kendala budaya. Dengan beragam latar belakang negara, sosial dan pendidikan, interaksi di dalam perusahaan akan mengalami dinamika untuk itu diperlukan pengelolaan budaya yang baik seperti terkait dengan aturan dalam bekerja, sistem komunikasi, training dan development, penilaian kinerja, pemberian apresiasi/reward. Dengan budaya yang baik akan meningkatkan keterikatan pegawai terhadap perusahaan. Berdasarkan hasil literatur review yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa budaya perusahaan memiliki hubungan terhadap kinerja perusahaan. Issue seperti kesetaraan gender, promosi dan evaluasi, lingkungan kerja, komunikasi merupakan aspek yang penting dalam membangun budaya di perusahaan multinasional dalam mencapai tujuan perusahaan. Budaya kerja yang baik akan mendorong inovasi pegawai yang berdampak pada kinerja.

ANALISIS PERBEDAAN KULTUR (CULTURE SYNERGY) DALAM TIM KEPEMIMPINAN EKSPATRIAT PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL: STUDI KASUS PT CINEMAXX GLOBAL PASIFIK

Topan Sayfulloh — 2024-05-31

Artikel ini membahas analisis perbedaan budaya (culture synergy) dalam tim kepemimpinan ekspatriat pada perusahaan multinasional, dengan studi kasus pada PT Cinemaxx Global Pasifik. PT Cinemaxx Global Pasifik adalah perusahaan bioskop terkemuka di Indonesia yang memiliki keunikan dalam komposisi direksinya yang terdiri dari ekspatriat dari berbagai negara, seperti India, Meksiko, Brasil, dan Indonesia. Perbedaan latar belakang budaya para direksi dapat memengaruhi dinamika kepemimpinan dan pengambilan keputusan di perusahaan. Penelitian menunjukkan bahwa direksi ekspatriat dapat memberikan manfaat dalam pemahaman pasar lokal, jaringan bisnis, dan akses ke sumber daya yang beragam. Namun, tantangan utama adalah perbedaan budaya dan komunikasi yang dapat menyebabkan konflik dan pengambilan keputusan yang kurang efektif. Untuk mengelola tim yang terdiri dari direksi dengan latar belakang budaya beragam, diperlukan kemampuan kepemimpinan lintas budaya yang kuat. Pemimpin harus mampu memahami, menghargai, dan mengelola perbedaan-perbedaan tersebut agar dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif. Selain itu, organisasi juga perlu menciptakan budaya yang inklusif dan terbuka terhadap keberagaman untuk mendukung praktik kepemimpinan lintas budaya yang efektif. Dalam konteks PT Cinemaxx Global Pasifik, perbedaan budaya di antara para direksi ekspatriat dapat menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan. Pemahaman yang mendalam terhadap dinamika lintas budaya dan penerapan praktik kepemimpinan yang sesuai menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam mengelola tim yang beragam dan mencapai tujuan strategisnya.

TALENT MANAGEMENT SEBAGAI PENUNJANG KINERJA PERUSAHAAN

Agis Mujibi — 2024-05-31

Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang ketat, talent management menjadi faktor kunci keberhasilan perusahaan dengan fokus tidak hanya pada perekrutan dan retensi, tetapi juga pengembangan dan pemanfaatan potensi karyawan untuk mencapai tujuan strategis. Talent management dianggap sebagai strategi berkelanjutan yang mengintegrasikan pengelolaan sumber daya manusia dengan tujuan bisnis yang lebih luas. Perusahaan yang berhasil menerapkan strategi ini cenderung menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan pesaing mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran talent management dalam menunjang kinerja perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui studi pustaka bersumber dari jurnal, artikel ilmiah, buku, dan sumber lain yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa talent management mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan bakat untuk meningkatkan kinerja dan keunggulan kompetitif perusahaan, mencakup rekrutmen, pengembangan keterampilan, manajemen kinerja, retensi bakat, dan perencanaan suksesi. Urgensi talent management sangat krusial dalam menghadapi perubahan teknologi, persaingan global, dan kebutuhan fleksibilitas kerja, di mana kurangnya strategi ini dapat menyebabkan penurunan kinerja dan kehilangan talenta berpotensi tinggi. Penerapan strategi yang tepat, seperti tujuan yang jelas, dukungan manajemen, pengukuran efektif, penyelarasan budaya, peningkatan keterampilan, dan evaluasi berkelanjutan, dapat meningkatkan kinerja, inovasi, dan budaya kerja perusahaan.

DAMPAK GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Novina Novina — 2024-05-31

PT.KKV Retail Indonesia mengalami penurunan dalam pencapaian sales penjualan. Hal ini terjadi karena Fenomena kinerja karyawan yang menurun disebabkan oleh gaya kepemimpinan yang terjadi tidak sesuai harapan karyawan. Gaya kepemimpinan yang terbentuk karena adanya permasalahan dalam Pengembangan karir karyawan di KKV yaitu tidak adanya perekrutan karyawan internal untuk mengisi posisi leader, menyebabkan leader tersebut membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan pelatihan sehingga task yang diberikan oleh manajemen untuk leader dibebankan kepada bawahnnya karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki serta adanya penggabungan dua Budaya yang berbeda yaitu Budaya Indonesia dengan tiongkok, sehinga menuntut Karyawan untuk beradaptasi dengan budaya baru dengan menetapkan target penjualan diluar batas kemampuan toko. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT.KKV Retail Indonesia sebanyak 59 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan kuisioner dengan skala likert untuk pengumpulan data dan analisis kuantitatif dengan alat analisis SPSS 26. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun pengembangan karir tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, namun variabel lain seperti gaya kepemimpinan dan budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan secara parsial.

MODEL KINERJA KARYAWAN: ANALISA KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA DAN REWARD

Siti Tarminah — 2024-05-31

Timbulnya pandemic covid-19 yang berlangsung cukup lama, melumpuhkan banyak industri perdagangan dunia, termasuk industri layanan jasa cleaning service di PT. Sinergi Integra Services. Melemahnya kondisi perusahaan membuat para pekerja harus bekerja keras untuk menstabilkan kondisi perusahaan. Setiap tahun kinerja karyawan di evaluasi dengan menggunakan Key Performance Indikator (KPI). Di tahun 2022 berdasarkan penilaian kinerja karyawan belum mencapai maksimal karena rata-rata nilai masih cukup baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh kepeminmpinan, lingkungan kerja, dan reward terhadap kinerja karyawan. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh karyawan PT. Sinergi Integra Services sebanyak 64 orang, sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diukur dengan skala likert. Analisis data menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja dan reward secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dalam penelitian, kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh kepemimpinan yang baik dalam pengorganisasian, lingkungan kerja yang nyaman dan pemberian reward sebagai bentuk apresiasi terhadap capaian kinerja karyawan.