Jurnal Perspektif Manajerial dan Kewirausahaan (JPMK)

Manajemen perubahan STRATEGI MANAJEMEN PERUBAHAN DAN KINERJA ORGANISASI PADA DEPARTEMEN SALES DI PT XYZ

2024-06-27T07:58:54+00:00

Penelitian ini mengkaji strategi manajemen perubahan dan kinerja organisasi pada departemen sales di PT XYZ. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus digunakan, melibatkan wawancara dengan manajemen dan staf sales serta analisis data sekunder dari laporan perusahaan dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen perubahan yang diterapkan PT XYZ berhasil mengatasi resistensi dan meningkatkan keterlibatan tim sales. Proses manajemen perubahan mengikuti model Lewin yang terdiri dari tiga fase. Pada fase unfreezing, kesadaran akan kebutuhan perubahan ditekankan melalui komunikasi yang efektif dan keterlibatan tim. Pada fase change, pelatihan intensif dan implementasi teknologi baru dilakukan untuk memastikan adopsi yang lancar. Pada fase refreezing, perubahan diperkuat melalui evaluasi berkala, penghargaan bagi adaptasi terbaik, dan integrasi ke dalam budaya kerja sehari-hari. Selain itu, evaluasi kinerja organisasi menunjukkan peningkatan pada indikator produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas tim sales.

UPAYA MENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA DENGAN KEBIJAKAN KONPENSASI SEBAGAI MEDIASI: REVIEW LITERATURE

2024-06-30T07:05:39+00:00

Kinerja karyawan merupakan salah satu aspek penting yang memastikan kesuksesan sesuatu lembaga. Kepuasan kerja merupakan tingkatan kepuasan orang kepada profesinya, yang melingkupi sedi- segi semacam situasi kegiatan, pendapatan, hubungan dengan rekan kerja, serta peluang buat bertumbuh. Kebijaksanaan kompensasi melingkupi pendapatan, tambahan, insentif, serta bermacam bantuan yang lain yang diserahkan oleh perusahaan pada karyawannya. Kompensasi yang seimbang serta bersaing merupakan salah satu aspek penting yang pengaruhi kepuasan kerja dan disiplin. Riset ini diharapkan bisa membagikan partisipasi yang penting dalam usaha meningkatkan kemampuan pegawai melalui pendekatan yang holistik, dengan mencermati pandangan kepuasan kerja serta kebijaksanaan kompensasi sebagai variabel kunci. Metode Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif deskriptif, serta yang menjadi populasi merupakan semua karyawan perusahaan yang berjumlah 30 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Karyawan yang puas dengan pekerjaan mereka cenderung memiliki kinerja yang lebih baik. Kepuasan kerja mencakup berbagai aspek seperti lingkungan kerja, hubungan dengan rekan kerja dan atasan, serta penghargaan yang diterima. Dan Kebijakan kompensasi yang efektif dapat berfungsi sebagai mediator dalam meningkatkan kepuasan kerja, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja karyawan. Kompensasi yang adil dan kompetitif, termasuk gaji, bonus, tunjangan, dan insentif, dapat meningkatkan kepuasan karyawan. Keywords: Kinerja Karyawan, Kepuasan Kerja, Disiplin dan Kompensasi

The Role Moderating of E-Word of Mouth in the Relationship Between E-CRM and Customer Loyalty; Empirical Study Of Online Shopping

2024-07-05T07:08:44+00:00

The objective of this study is to measure to examine how E-Word of Mouth moderates the effect of E- CRM and Customer Loyalty in the context of online shopping in Istanbul. A correlational study design was adopted in this study to collect data (survey) from(430) participants distributed by Facebook Empirical results reveal that there is a significant and positive impact of E-Word of Mouth on Social CRM and customer loyalty behavior. This study contributes to closing the empirical gap in e-CRM and customer engagement research by providing support for consumer perception of E-Word of Mouth as a significant factor triggering customer loyalty with the brand post. This study also supplies a guide that e-CRM with E-Word of Mouth leads to customer loyalty to the brand without others

PENILAIAN PRESTASI KERJA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI BANTEN

2024-12-21T11:55:47+00:00

Penilaian prestasi kerja memiliki peran signifikan dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai di organisasi, termasuk di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penilaian prestasi kerja, yang dilakukan secara transparan dan adil, memengaruhi motivasi kerja pegawai. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi bahwa indikator kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab menjadi komponen utama dalam penilaian prestasi kerja. Implementasi sistem berbasis teknologi, seperti aplikasi SIMASTEN, membantu memastikan transparansi dan objektivitas dalam penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa apresiasi terhadap prestasi pegawai, baik dalam bentuk penghargaan maupun insentif, mampu meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi kerja mereka. Penilaian yang efektif tidak hanya mendukung pencapaian individu tetapi juga berkontribusi pada kinerja organisasi secara keseluruhan.