IMPLEMENTASI METODE SAW UNTUK REKOMENDASI MENU TERLARIS DI COFFEE SHOP

Abstrak

Dalam era globalisasi yang pesat, perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis kedai kopi yang mengalami pertumbuhan signifikan. Coffee shop Lanaka, yang berfokus pada minuman kopi dan makanan ringan, menghadapi tantangan dalam merekomendasikan menu terlaris akibat perubahan selera pelanggan dan tren pasar yang cepat. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian ini mengusulkan penggunaan metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai solusi merekomendasikan menu terlaris di Coffee Shop Lanaka. Metode SAW dipilih karena kemampuannya dalam menilai kriteria menu secara akurat dengan mempertimbangkan bobot yang telah ditentukan. Proses ini melibatkan penetapan kriteria yang meliputi rasa, harga, porsi, dan jumlah dibeli, serta pemberian bobot fuzzy untuk setiap kriteria. Sistem pembobotan dilakukan secara dinamis berdasarkan data penjualan dan umpan balik pelanggan, dengan dua jenis kriteria: benefit dan cost. Hasil perhitungan dari metode SAW digunakan untuk merangking alternatif menu dan memberikan rekomendasi yang paling sesuai. Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan profitabilitas Coffee Shop Lanaka melalui pengelolaan menu yang lebih efisien dan berbasis data terkini.