SISTEM INFORMASI INVENTORY MENGGUNAKAN METODE LIFO DAN AVERAGE

Abstract

Setiap perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk atau barang pasti memiliki metode tersendiri untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan produknya. Cara yang paling sering digunakan adalah metode First In First Out (FIFO), metode ini digunakan dalam kondisi ekonomi stabil dan normal. Dalam kondisi terjadi tertentu perusahaan harus memikirkan bagaimana caranya agar tetap mendapatkan keuntungan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan metode Last In First Out (LIFO) atau Average dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. Alasan perusahaan menggunakan metode LIFO adalah  barang yang dijual oleh perusahaan adalah barang yang cepat rusak sehingga produk yang terakhir masuk harus dijual terlebih dahulu. Asumsi bahwa harga persediaan barang terus naik, sehingga perusahaan harus menggunakan LIFO agar laba sebelum pajak perusahaan menjadi lebih rendah, sehingga pajak penghasilan yang dibayar semakin kecil. Adapun alasan perusahaan menggunakan metode average antara lain pertama karena produk yang dijual beragam tetapi memiliki karakteristik yang sama, sehingga tidak efisien jika mencatat setiap jenis dari barang yang sama, maka cara yang tepat adalah dengan merata-ratakan biaya barang dari jenis yang sama. Kedua, alasan yang sama dengan metode LIFO yaitu untuk mengecilkan pembayaran pajak perusahaan. Pada implementasinya kedua metode ini dalam aplikasi didominasi oleh proses pengeluaran barang yang berkaitan dengan tanggal produksi. Untuk alasan inilah penelitian ini dibuat dengan tujuan menghasilkan sebuah aplikasi agar dapat membantu perusahaan dalam menjual produknya menggunakan metode LIFO dan Average agar perusahaan tetap mendapatkan profit atas penjualan produknya dengan berbagai kondisi.