EMPLOYER BRANDING SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS KARYAWAN PT. PRATAMA UTAMA.

Authors

  • Windayanti Universitas Dian Nusantara
  • Wenny Desty Febrian Universitas Dian Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.59832/jpmk.v1i2.35

Keywords:

Employer Branding, Loyalitas Karyawan

Abstract

Kesuksesan suatu perusahaan bergantung pada branding yang dikelola sumber daya manuisa secara baik. Karenanya penting bagi perusahaan untuk memperhatikan citra atau im,age yang melekat pada perusahaannya. Penelitian ini berjudul Employer Branding Sebagai Strategi Komunikasi Organisasi Untuk Meningkatkan Loyalitas Karyawan PT. Pratama Utama. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penedakatan kualitatif  dan metode penelitian studi kasus. Data yang dikumpulkan melalui wawancara pada informan kunci sepanjang 2020. Hasil penelitian meneyebutkan bahwa PT. Pratama Utama mengimplementasikan employer branding dengan slogan “Senyum Sapa salam” melalui proses internal injection sebagai strategi komunikasi organisasi untuk meningkatkan loyalitas karyawan.Namun PT Pratama Utama perlu menerapkan employer branding dengan meningkatkan kinerja perusahan dan menghidupkan kebutuhan karyawan melalui product knowledge yang dimiliki oleh perusahaan melalui program-program yang melibatkan partisipasi karyawan. Aspek penting dalam loyalitas yaitu tentang kepercayaan yang kuat dan penerimaan pada tujuan dan nilai-nilai organisaasi, kemauan untuk berusaha sekuatnya demi organisasi dan dorongan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi. Karyawan PT Pratama Utama memiliki kepercayaan terhadap nilai-nilai perusahaan, kesediaan untuk berusaha semaksimal mungkin demi kepentingan perusahaan serta berkeinginan untuk teteap bertahan di dalam perusahaan PT Pratama Utama.

Published

2021-06-11

How to Cite

Windayanti, & Febrian, W. D. (2021). EMPLOYER BRANDING SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS KARYAWAN PT. PRATAMA UTAMA. Jurnal Perspektif Manajerial Dan Kewirausahaan (JPMK), 1(2), 209–217. https://doi.org/10.59832/jpmk.v1i2.35